3Second
menyadari pentingnya peran endorser
dalam meningkatkan ekuitas merek. Tak tanggung-tanggung, beberapa
musisi papan atas telah dipilih. Siapa saja mereka dan bagaimana hasilnya?
Selebriti masih menjadi penggerak
utama dalam melambungkan merek suatu produk. Cermati saja Ariel Noah, apa pun yang
dipakai pria ini pastilah booming.
Alhasil, banyak pemilik merek mencoba merangkul publik figur ini.
3Second
mungkin menjadi salah satu merek yang beruntung menggunakan jasa pemilik nama
lengkap Nazril Irham ini sebagai bintang iklan (endorser) sekaligus duta merek (brand
ambassador) untuk salah satu mereknya, yakni Greenlight.
Bukan tanpa perjudian 3Second
memilih Ariel sebagai endorser. Pasalnya,
selain memiliki karya yang fenomenal, Ariel pun memiliki sisi lain kehidupan
yang sempat menjadi highlight di berbagai media
dan menimbulkan kontroversi.
Hal inilah yang memosisikan sosok Ariel seperti pedang bermata dua; dapat menjadi brand equity builder ataupun brand equity killer.
“Ariel yang sempat vakum di
blantika musik Tanah Air membuat kerinduan tersendiri bagi para
penggemarnya. Di sinilah kami melihat popularitasnya belum menurun, apalagi
Ariel memiliki kredibilitas dan daya tarik tersendiri. Gaya dia yang cool dan misterius menancapkan banyak
kesan pada
penggemarnya. Ini sesuai kriteria yang kami inginkan.
Tantangannya meski sang endorser
dinilai negatif oleh sebagian orang, merek kami harus tumbuh positif,” kata Hendri
Sase, Head of Marketing 3Second.
Bentuk kerja sama yang dilakukan
dengan Ariel bukan hanya dari nilai bisnis, tetapi lebih pada pendekatan
personal kepada sang selebriti untuk mendapatkan pengalaman dan kenyamanan
dalam menggunakan produk. Selain kenyamanan, kemudahan juga diberikan 3Second
dengan banyaknya gerai penjualan di hampir setiap kota besar di Indonesia.
Ini membantu sang selebriti akan suplai produk dalam mendukung performa ketika konser,
termasuk menyediakan desain khusus buat mereka.
Perjudian besar yang dilakukan berbuah
manis. Sejak di-endorse Ariel, pertumbuhan merek
Greenlight bergerak pesat, baik dari sisi image
maupun awareness.
Yang terpenting tingkat kepercayaan konsumen semakin tinggi dan pada akhirnya
berujung pada peningkatan penjualan. “Setelah menggandeng Ariel pada Juni 2012
lalu, penjualan merek Greenlight bertumbuh sekitar 25% dibanding periode sebelumnya,”
ungkap Hendri.
Belajar dari kesuksesan inilah
3Second kembali mencomot musisi papan atas lainnya, yakni Narova Morina Sinaga, atau yang
lebih dikenal publik sebagai Momo Geisha, untuk merek 3Second
Ladies—3Second
merupakan produk uni sex. Sedangkan endorser pria dipilih Raffi Ahmad,
presenter kondang yang natural dan atraktif. Tak hanya selebriti lokal, musisi
asing asal Inggris, We Start Partys, pun berhasil digaet untuk membantu
pemasaran.
Sebenarnya popularitas 3Second cukup
kuat di kategori
fashion pria, namun di kategori produk
wanita masih kedodoran. “Penunjukan Momo Geisha sangatlah tepat karena dekat
dengan kehidupan remaja, terutama kaum hawa. Untuk endorser asing, strategi ini merupakan pembuktian bahwa produk
dalam negeri mulai diminati oleh band asing
ataupun konsumen mancanegara,” jelas dia.
Selain Greenlight dan 3Second,
masih ada merek lain yang menjadi andalan produsen pakaian asal Bandung ini,
seperti Famo,
yang karib dengan gaya Uki Noah, baik di atas panggung ataupun di luar panggung.
Satu lagi Moutley, pakaian yang desainnya mengacu pada budaya jalanan (street culture) yang digemari pencinta skateboard dan musik indie rock. Pemilihan
endorser-nya pun disesuaikan dengan segmen pasar,
yaitu Rosemary band yang mengusung genre indie punk. Adanya para endorser ini diharapkan dapat
berkontribusi besar terhadap pertumbuhan perusahaan yang ditargetkan
sebesar 30% per tahun.
Tak hanya terikat kerja sama dalam
menggunakan produk atau pembuatan iklan, para endorser
berkewajiban menjadi bagian dari perusahaan dengan mempromosikan merek-merek
3Second di media sosial ataupun website mereka, serta melakukan
kunjungan ke gerai-gerai. “Dalam setahun para endorser melakukan kunjungan ke gerai sebanyak enam kali. Baik
peresmian gerai baru maupun jumpa fans
di sana,” ujar Hendri.
Keberhasilan membangun merek tak
hanya bergantung pada endorser. Dibutuhkan
pula kualitas produk dan jaringan pemasaran yang mumpuni. Apalagi para
selebriti membuat merek semakin dikenal luas. Antisipasi telah dilakukan
3Second dengan mempersiapkan titik pemasaran yang tersebar di berbagai kota,
terdiri dari 80 showroom, 20 street shop, dan 150 counter. Kemudian, sejak tahun
2007 telah dipersiapkan website korporat www.3second-clothing.com
yang tahun lalu telah bertransformasi menjadi kanal pemasaran online dengan
omzet sekitar Rp200 juta per bulan.
Produk yang ditawarkan sangat
beragam,
mulai dari kaos, celana, jaket, sepatu, tas, sandal, dan
sebagainya,
dengan jumlah rata-rata desain sekitar 240 varian per bulan. Dan 3Second mampu memproduksi sekitar
2 juta potong per tahun. “Ide desainnya didapat dari tim desain yang melakukan
perjalanan
ke luar
negeri untuk mencari tren fashion di
sana. Setelah terkumpul,
ide-ide tersebut akan diadopsi sesuai pasar Indonesia. Komposisi produknya 60%
untuk pria dan 40% untuk wanita,
sedangkan penjualan masih didominasi oleh produk pria sekitar 70%,” ungkap
Hendri.
Soal promosi, pada setiap konser
Noah dan Geisha dibagikan brosur yang bisa ditukarkan dengan diskon di stan
3Second. Selain berpromosi, 3Second juga merangkul komunitas untuk lebih
mendekatkan diri dengan mengadakan kegiatan-kegiatan, seperti kompetisi skateboard dan musik. Kegiatan yang
sedang berjalan saat ini adalah kompetisi menyanyi mirip Ariel dan Momo Geisha
yang rencananya akan digelar di enam kota besar. Tahap awal audisi dan
penyisihan dilakukan di Kota Bandung. Khusus grand final, Ariel dan Momo Geisha akan menjadi juri.
Pemenang di setiap kota berhak mendapatkan uang tunai, makan malam, dan jalan-jalan bersama si artis. “Setiap peserta diwajibkan menyanyikan lagu dari kedua musisi tersebut. Kami juga sedang mempersiapkan hadiah spektakuler, mungkin pemenang utama berkesempatan berkolaborasi dengan Ariel lewat lagu ciptaannya. Tujuannya supaya sosok Ariel yang fenomenal identik dengan merek Greenlight,” sebut Hendri.(Majalah MARKETING/Moh. Agus Mahribi)
Pemenang di setiap kota berhak mendapatkan uang tunai, makan malam, dan jalan-jalan bersama si artis. “Setiap peserta diwajibkan menyanyikan lagu dari kedua musisi tersebut. Kami juga sedang mempersiapkan hadiah spektakuler, mungkin pemenang utama berkesempatan berkolaborasi dengan Ariel lewat lagu ciptaannya. Tujuannya supaya sosok Ariel yang fenomenal identik dengan merek Greenlight,” sebut Hendri.(Majalah MARKETING/Moh. Agus Mahribi)