http://justassure.com/ |
Membeli produk asuransi kini kian mudah. Perkembangan teknologi pun turut membuat saluran distribusinya semakin efektif.
Pada umumnya, produk asuransi disebarkan melalui dua jalur, yaitu agen dan non-agen. Sebenarnya inti dari kedua jalur itu tetap sama, yaitu bisa bertatap muka untuk bisa menjelaskan secara rinci produk asuransi yang akan kita ambil. Namun, jalur distribusi ini masih memiliki beberapa kekurangan. Percaya atau tidak, sebagian agen atau bank yang menawarkan asuransi hanya memikirkan kepentingan pribadi dan target tanpa memikirkan klien ataupun nasabah.
Menyikapi kondisi tersebut, Central Asia Financial (CAF), penyedia asuransi yang merupakan bagian dari Salim Group, menawarkan produk asuransi dengan merek “Jagadiri” secara langsung
dengan mengaplikasikan direct-selling
tanpa menggunakan jasa agen. Alhasil, nasabah terlepas dari biaya perantara
yang membuat biaya premi lebih ringan.
Menurut VP Strategic Marketing Jagadiri Priska Sari Kurniawan,
Jagadiri mengembangkan jalur distribusi secara direct-selling dengan fokus pada digital marketing atau e-commerce.
“Inovasi ini untuk mempermudah dan mengubah persepsi asuransi yang dianggap ribet, bertele-tele, dan mahal, sekaligus menjawab meningkatnya
kebutuhan gaya hidup online di
masyarakat,” ungkapnya.
Melalui saluran distribusi ini Jagadiri ingin menjawab kebutuhan pelanggan
akan perlindungan instan dan langsung, jaminan proses penerimaan klaim
yang mudah, serta biaya ringan dan
transparan. Hal itu dibuktikan dengan cara pembelian
premi di Jagadiri yang tergolong mudah.
Calon nasabah bisa mengunjungi situs www.jagadiri.co.id menggunakan ponsel
pintar, komputer, ataupun tablet. Selanjutnya, pilih sendiri uang pertanggungan dan periode pertanggungan
yang diinginkan dan hitung premi yang harus dibayarkan, dengan hanya memasukkan data pribadi.
Hanya dibutuhkan 4─5 klik untuk membeli,
dalam waktu 6 menit e-policy akan dikirim ke e-mail nasabah. Satu hari kemudian, customer service akan menelepon nasabah untuk memastikan polis sudah diterima. “Kami ingin menjaga kepuasan pelanggan. Mereka
berhak mendapatkan yang diinginkan dan harapkan atas apa yang telah dibayar,”
ujar Priska.
Selain mudah membeli asuransi, Jagadiri juga memberikan kemudahan dalam
urusan klaim dengan jaminan pembayaran klaim maksimal 14 hari kerja, setelah nasabah
mengirim dokumen. Lantaran berbasis digital, Jagadiri menyediakan fitur “e-Self Care” bagi nasabah untuk menelusuri sejauh mana pengajuan klaimnya diproses sampai
pembayaran.
Mengenai target pasar, Priska mengatakan Jagadiri menyasar kalangan muda
usia 28─35 tahun SES A─B, dengan produk-produk
asuransi yang memiliki sifat-sifat muda, dinamis, dan inovatif. Salah satu
produk yang ditawarkan adalah asuransi kesehatan dengan merek “Jaga Sehat Plus”.
Melalui produk ini, nasabah akan mendapatkan manfaat perlindungan kesehatan
dan jiwa, sekaligus penawaran pengembalian
premi yang akan dibayarkan sebesar 50% setiap periode tiga tahun, baik ada maupun tidak ada klaim. Jaga Sehat Plus
pun memiliki fitur cashless sebagai
metode klaim, tidak perlu dilakukan reimbursement untuk biaya rawat inap dan
itu sudah termasuk down payment (DP).
Pembayaran dapat dilakukan langsung di rumah sakit yang ditunjuk dengan
cara menggesekkan (swipe) kartu Jaga
Sehat Plus yang telah dimiliki. “Jagadiri sudah bekerja sama dengan 400 rumah sakit di seluruh Indonesia,” beber
Priska.
Selain itu, nasabah berhak mendapatkan beragam diskon di merchant-merchant
terpilih dan tiket nonton gratis di Blitz Megaplex Grand Indonesia setiap bulan
di minggu pertama. Premi yang ditawarkan mulai dari Rp60.000 sampai Rp1,5 juta.
“Harga Rp60.000 boleh diklaim sebagai premi
termurah sampai saat ini. Kalau ada yang lebih murah dari harga tersebut dengan
manfaat dan perlindungan yang ditawarkan, kami akan membayar selisihnya,” tegas
Priska.
Produk inovatif lainnya yang ditawarkan adalah “Jaga Investa Flexy”, yang merupakan gabungan dari manfaat perlindungan jiwa
dan investasi. Melalui produk ini nasabah mendapatkan kebebasan untuk memilih sendiri penempatan dana
investasi sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.
Agar pengguna tertarik mengunjungi situs Jagadiri, dilakukan pemasangan iklan digital hampir di semua
portal berita dan media sosial. Kampanye juga dikombinasikan dengan kegiatan
BTL. “Sejak pertama dirilis, website Jagadiri.co.id dapat
menyedot pengunjung sebanyak 30.000
dalam waktu
seminggu,” imbuhnya.
Saat ini Jagadiri sudah memiliki sekitar 1.000 nasabah. Namun, Priska
optimistis dalam tahun pertama Jagadiri mampu
mendapatkan 35.000 polis, lantaran asuransi yang dibesutnya memiliki banyak keunggulan dan kenyamanan akses perlindungan yang mudah dan cepat.
Moh. Agus Mahribi/Majalah MARKETING